DEMO PENGGUNAAN ALAT TANAM JAGUNG

Dipersembahkan oleh:
Klikteknik.com
Bekerja sama dengan:
Tujuan Pelaksanaan Demo Alat Tanam Biji-Bijian Crown CMS-036:
- Memperkenalkan alat tanam jagung secara mekanis kepada para petani.
- Mengetahui cara kerja alat tanam jagung.
- Petani dapat membandingkan antara pola tanam mekanis dengan cara manual.
Pelaksanaan Demo:
Lokasi demo : Desa Harjobinangun Kec. Grabag, Kab,Purworejo
Pemilik/Pengelola : Bpk Musnidi (Ketua Kelompok Tani “ Tanda Wujud Lima”
Desa Harjobinangun Kec. Grabag Lab. Purworejo
Penyuluh pertanian : Bpk Suwardi
Peserta demo : ± 40 orang anggota kelompok tani “Tanda Wujud Lima”


Pengoperasian sangat mudah dan ringan, saat pindah lajur/ baris tinggal diangkat.
Anggota kelompok antusias melihat hasil demo alat tanam jagung, masing-masing anggota mencoba mengoperasikannya.
Hasil demo/ uji coba alat tanam jagung Crown CMS-036
Dari keterangan Bpk. Suwardi dalam sambutannya disampaikan bahwa luas lahan palawija kecamatan Grabag 1.270 H dengan luas itu dibagi untuk beberapa jenis palawija, seperti: Tebu, jagung, melon, semangka, cabai, tomat, kacang tanah, dan lain-lain. Memasuki musim tanam tahun ini diharapkan para petani dapat memperbanyak area tanam jagungnya. Untuk kebutuhan bibit jagung para petani mendapat bantuan benih jagung Hibryda yang disuplay oleh PT. BISI Internasional Tbk sebagai produsen dan penyuplay bibit jagung nasional. Sehingga setiap tahunnya mensuplay bebutuhan benih jagung di wilayah Purworeja dan kota lainnya. Dengan semakin berkembang dan bertambahnya lahan tanam jagung, dan penanaman jagung dilakukan secara serentak dalam satu musim tanam, sehingga kurangnya tenaga kerja untuk tanam benih. Karena saat ini pola tanam yang dilakukan adalah secara manual dengan cara ditunggal kemudian benih dimasukkan kelubang tersebut.
Dengan dilakukan demo alat tanam biji-bijian Crown CMS-036 ini diharapkan dapat menjawab persoalan yang dihadapi oleh para petani dalam mengatasi kekurangan tenaga kerja tanam benih. Petani dapat menanam jagung pada lahan yang luas tanpa harus takut kekurangan tenaga kerja, sehingga hasil panen nanti akan semakin banyak dan kesejahteraan petani akan lebih baik.
Menurut penuturan Pak Musnidi selaku ketua kelompok tani “Tanda Wujud Lima”, saat ini para petani diwilayahnya untuk menanam benih jagung pada lahan dengan luas lahan 12 x 120 m, kalau dilakukan secara manual membutuhkan tenaga: 4 – 5 orang, dengan waktu ½ hari. Biaya yang dikeluarkan adalah Rp 20.000 x 5 orang = Rp100.000 + minum dan rokok Rp 50.000, total biaya Rp 150.000. Dengan kondisi tersebut petani juga masih sering tidak kebagian tenaga kerja sehingga masa tanam meraka terhambat dan ketinggalan sehingga mengakibatkan pertumbuhan dan hasilnya tidak bisa maksimal.
Dengan alat tanam jagung Crown CMS-036 untuk menanam lahan seluas 12 x 120 m, waktu yang diperlukan hanya sekitar 1 jam dengan 1 operator saja. Dengan demikian petani dapat menghemat waktu, tenaga dan biaya yang harus dikeluarkan. Pemilik alat tanam ini juga dapat digunakan untuk disewa dengan hitungan borongan seperti biaya tanam secara manual.
Untuk kebutuhan segala macam alat pertanian dan perkebunan di tetanggateknik.com tersedia lengkap dengan harga yang terjangkau.
LEAVE A COMMENT